Salafy Garut

Ilmu-Amal-Dakwah-Sabar

🪙Keutamaan infaq dan sedekah

🪙Keutamaan infaq dan sedekah

📖Muqaddimah
Hakikatnya kita lebih butuh pahala sedekah dibanding seseorang membutuhkan sedekah kita, merekalah yang membantu dikarenakan adanya ganjaran yang besar disisi Rabb kita untuk orang yang bersedekah
Diantara sebagian fadilah keutamaan nya
1️⃣Diampunkan oleh Allah dosa-dosa kita, dan siapa yang diantara kita yang tidak punya dosa

{ إِن تُبۡدُواْ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۖ وَإِن تُخۡفُوهَا وَتُؤۡتُوهَا ٱلۡفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّـَٔاتِكُمۡۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ }
[Surat Al-Baqarah: 271]

Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti atas apa yang kamu kerjakan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اَلصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْـخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

“…Sedekah itu dapat menghapuskan kesalahan laksana air dapat memadamkan api…”[HR.Ahmad]

2️⃣Sedekah sebagai sebab masuk Surga dan dibebaskan dari Neraka
Diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anha bahwa ia berkata, “Seorang wanita miskin mendatangiku bersama dua anak perempuannya. Maka aku memberikannya makanan dengan tiga butir kurma. Lalu ia memberikan kepada tiap anaknya itu sebutir kurma. Lalu ia mengangkat sebutir kurma ke mulutnya untuk dimakan namun kedua anak perempuannya itu meminta makan darinya, lalu ia pun membelah sebutir kurma itu menjadi dua untuk keduanya. Apa yang dilakukannya membuatku kagum. Maka aku pun menceritakan perbuatan wanita itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda,

إِنَّ اللهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْـجَنَّةَ أَوْ: أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ.

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan Surga untuknya dengan perbuatannya itu. Atau: Allah telah membebaskannya dari Neraka dengan sebab perbuatannya itu.”[HR.Muslim]
Catatan, siapa diantara kita yang tidak merindukan surga?
Diriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كُلُّ امْرِئٍ فِـيْ ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ.

“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya hingga diputuskan (perkara) di antara manusia.”

Atau beliau bersabda,

يُـحْكَمَ بَيْنَ النَّاسِ.

“Hingga diputuskan (perkara) di antara manusia.”[HR.Ahmad]
Ini menunjukkan bahwa sesedekah merupakan sebab diselamatkan dari panasnya di hari kiamat

3️⃣Sedekah sebagai sebab mendapatkan keberkahan, tambahan karunia, dan ganti yang lebih baik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“….Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang terbaik.”[Saba’/34: 39]

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَان، فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللهم أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُوْلُ الْآخَرُ: اَللهم أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا.

“Tidak ada hari di mana hamba berada di dalamnya kecuali ada dua malaikat yang turun.Salah satu dari keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak,’ sedang yang satunya lagi berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang yang tidak mau berinfak.’” (HR.Bukhari dan Muslim)

Allah berfirman
{ مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنۢبُلَةٖ مِّاْئَةُ حَبَّةٖۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ }
[Surat Al-Baqarah: 261]

Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
4️⃣Sedekah dapat mengobati penyakit-penyakit jasmani dan menolak bala
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

دَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ.

”Obatilah orang yang sakit di antara kamu dengan bersedekah.”[HR.Abu Syaikh -Hasan li ghairihi]

Disebutkan dalam wasiat Nabi Yahya Alaihissallam kepada Bani Israil,

وَآمُرُكُمْ بِالصَّدَقَةِ، فَإِنَّ مَثَلَ ذٰلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَسَرَهُ الْعَدُوُّ فَأَوْثَقُوْا يَدَهُ إِلَى عُنُقِهِ، وَقَدَّمُوْهُ لِيَضْرِبُوْا عُنُـقَهُ، فَقَالَ: أَنَا أَفْدِيْهِ مِنْكُمْ بِالْقَلِيْلِ وَالْكَثِيْرِ، فَفَدَى نَفْسَهُ مِنْهُمْ.

”…Dan aku memerintahkan kalian supaya bersedekah.Sesungguhnya perumpamaannya seperti seorang laki-laki yang ditawan oleh musuh lalu mereka mengikat tangannya sampai ke leher, lalu mereka membawanya untuk memenggal lehernya.Lalu ia berkata, ‘Aku akan menebus diriku dari kalian dengan harta yang sedikit maupun banyak.’Lalu ia menebus dirinya (untuk bisa lolos) dari mereka.”[HR.Ahmad]
5️⃣Mumpung kita masih hidup sedekah lah.. Karena itulah harapan orang yang sudah mati..
Allah berfirman
{ وَأَنفِقُواْ مِن مَّا رَزَقۡنَٰكُم مِّن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوۡلَآ أَخَّرۡتَنِيٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ قَرِيبٖ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ }

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”
{ وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَاۚ وَٱللَّهُ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ }

Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematian telah datang. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
[Surat Al-Munafiqun: 10-11]
🌱Praktek nyata,
Mumpung bulan Romadhon, Nabi amat dermawan di bulan ini, bulan ini amalan dilipat gandakan, carilah orang miskin yang puasa/ tetangga yang ahli ilmu/ahli ibadah, berikan mereka beras sekitar 5KG dan beberapa lauk modal sekitar 100ribu insya Alloh kita akan dapat buah investasi pahala jika mereka buka dan sahur dari beras kita selama beberapa hari.. bukankah amat besar pahala orang yang memberikan makan orang yang berpuasa, apalagi puasa ramadhan. Dan bukankah besar pahala kita membantu seseorang untuk beribadah, terlebih beribadah sholat, puasa dan lainnya dibulan Romadhon.
Dan juga jika ada rezeki lebih jangan lupa kan harta kita membantu
Jihad di palestina, jika badan kita belum mampu jihad disana setidaknya harta kita ada disana..
Yang tidak mampu minimal niat dan doa semoga ketulusan niat dan doanya dinilai ibadah yang tinggi disisi Allah Yang Maha Pemurah
Allohu A’lam

Maret 20, 2024 Posted by | dasar islam, Kultum, Kultum Romadhon, Romadhon, tazkiyatun nufus | Tinggalkan komentar

Kiat² Dekat dg Anak² & Mendidiknya

*”Kiat² Dekat dg Anak² & Mendidiknya*

===============================

د / الصلابي

Oleh Syech DR.Shallabi

من يحب أن يقي أبناءه من الأمراض النفسية فليتبع الخطوات هذه وسترى النتيجة…

Bagi anda yg ingin menjaga anak²nya dari penyakit kejiwaan, ikutilah beberapa kiat berikut ini & Anda akan melihat hasil yg nyata.

برنامج بناء العلاقة مع الأبناء :

*Program membentuk interaksi intensif dg anak*

١- عشرين دقيقة يومياً حوار مع الأبناء باعتبارهم أصدقاء ( بدون نصح ولا حديث عن المدرسة ولا توجيه) .

*1] Ngobrollah bersama anak² 20 menit per hari seperti layaknya ngobrol dg seorang teman* (tanpa memberi nasehat, tanpa membicarakan ttg sekolahan atau arahan apapun)

٢- التعبير عن مشاعر الود والحب من الأباء للأبناء من ٥ – ١٠ مرات يومياً .

*2] Ungkapkan perasaan kasih sayang dari ayah terhadap anaknya 5-10× per hari.*

٣- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على سلوك إيجابي فعله .

*3] Pujilah anak setiap hari 5× atas prilaku positif yg dilakukannya.*

٤- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على الشكل الخارجي ( ابتسامته – شعره- عينيه – أي شيء فيه) .

*4] Pujilah anak² setiap hari 5× terhadap hal² yg nampak* (spt senyumannya, rambutnya, matanya, atau yg lainnya)

٥- مرتان اسبوعيا مشاركة الابن نشاط خارج البيت حتى لو استغرق خمس دقائق (مشي – رياضة – تمشيه – لفّه بالسيارة) .

*5] Seminggu 2× ikutsertakan anak² pada aktifitas diluar rmh walaupun 5 menit* (spt jalan² & olahraga)

٦- ثلاث دقائق يومياً لتثبيت القيم قبل النوم :

-كنت سعيداً عندما رأيتك اليوم تفعل كذا.

– مساعدتك لأختك الصغيرة كان جميلا منك.

– وفاءك بالاتفاق جميل.

*6] Sebelum tidur, 3 menit setiap hari tanamkan nilai² kepada anak* spt:

-Nak, ayah senang sekali hari ini kamu melakukan ini & itu…

-Ayah senang kamu sdh membantu adik perempuanmu

-Ayah senang kamu jadi anak yg taat & patuh.

٧- مرتان أسبوعياً عشاء مع العائلة في البيت أو خارجه يكون وقته طويل حتى يتم الحديث والتحاور مع العائلة بوقت أكثر .

*7] Seminggu 2× makan malam bersama anggota keluarga baik didalam atau diluar rumah*. Sebaiknya waktunya agak longgar sehingga obrolan & diskusi dg anggota keluarga porsi waktunya lebih banyak.

٨- من (١-٣) دقائق يومياً [ كلي آذان صاغية ] وتتنفذ على النحو التالي:

-الجلوس مع الابن في مكان هاديء واطلب منه أن يقول كل ما يريد بلا قيود ولا نقاش ولا أرد عليه ولا أقاطعه ولا تعقيد وحينما تنتهي ٣ دقائق انتهت الجلسة.

*8] 1-3 menit perhari lakukan hal berikut* (& anda menjadi pendengar setia):

-Duduklah bersama anak anda ditempat yg tenang & persilahkan si anak utk mengutarakan apapun tanpa ada tekanan atau diskusi. Tidak mengomentari atau memotong pembicaraannya. Setelah 3 menit berlalu selesai pula obrolan anda dg anak anda.

٩- عبّر عن حبك لإبنك من خلال السلوكيات اليومية : (خمس لمسات يومياً) :

– اللمس على نهاية رأس الابن وتعني ” الرأفة والرحمة “

– وضع اليد على الرأس ” الفخر”

– وضع اليد على الجبين “التهدئة”

– وضع اليد على الوجنتين” الشوق”

– مسكة اليد ” تقوية العلاقة والحب”

– إذا كان غضبان أو وجود مشاعر سلبية “امسح بيدك على صدرة “

*9] Ekspresikan cinta Anda pada anak atas prilaku²nya se-hari²* : (5 sentuhan perhari)

-Belailah kepala bagian belakang anak (sbg bentuk kasih sayang)

-letakkan tangan di kepala anak (bentuk kebanggaan)

-letakkan tangan diatas kening anak (bentuk ketenangan)

-letakkan tangan di ke 2 pipi anak (bentuk kasih sayang)

-genggam tangan anak utk menguatkan hubungan & cinta anda

-kalau anaknya lagi marah atau ada perasaan kesal atau gak enak (tepuk dadanya secara lembut)

أربع قبلات يومياً :

-في الجبين ” الاستقبال “

-في الرأس” فخر واعتزاز”

-في الخد ” الشوق”

– في اليد “الاستقبال والشوق”

*4 ciuman setiap hari:*

– kecupan kening saat menyambut kedatangan anak anda (pulang sekolah atau dari manapun)

– kecupan kepala anak utk menumbuhkan rasa percaya dirinya

– ciuman di pipinya sbg ekspresi rasa rindu.

– ciuman di tangan utk menyambut dan mengekspresikan sayang.

واربع ضمات احتضان متفرقه خلال اليوم

*4 dekapan ber-beda² selama sehari*

كان الرسول ﷺ قدوتنا في بناء العلاقة وكان نموذجاً رائعاً للتربية؛ كان يقبّل فاطمة الزهراء كلما رآها وقبل جبينها ويدها واحتضنها في بيته وفي مسجده وأمام الصحابة.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, *adalah suri tauladan kita* dalam membina hubungan & menjadi contoh terbaik dalam mendidik anak. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu mencium Fathimah Az Zahraa setiap kali bertemu, mengecup keningnya, mencium tangannya & mendekapnya di dalam rumahnya atau ketika di masjidnya dihadapan para sahabat.

أخيراً : ابني علاقة مع ابنك حتى يصبح بين يديك محباً مطيعاً وخلوقاً وباراً فبهذا البرنامج تبني شخصيته وتتعرف على ذاته وتقوي محبته وتصبح الأب النموذج الأمثل في نظره

وتتلاشى كل المدمرات للعلاقة التي كنت تمارسها من قبل أو كانت سبباً في اضطراب شخصيته أو عناده أو عنفه أو مراهقته المزعجة أو انحرافه أو سبباً للأمراض الناتجة من السلوك التي تم شرحها في المدمرات سابقاً .

*Terakhir, jagalah hubungan dg anak anda sehingga dia mencintaimu, mentaatimu & berbakti kepadamu*. Dg program ini anda sedang membangun kepribadian anak anda, mengenali sifatnya, meningkatkan kecintaannya & Anda menjadi ayah teladan menurut pandangannya.

Semua hal² yg merusak hubungan yg biasa anda lakukan atau penyebab labilnya kepribadian anak, keras kepala, masa pubernya yg mengganggu, penyimpangan moral & sebab² penyakit lainnya akan hilang & lenyap (secara sendirinya).

قل لابنك أو ابنتك : شكرا إنك موجود فى حياتي..

*Katakanlah kepada anak (lk/pr) anda: Terima kasih anakku kamu telah mengisi kehidupanku.*

“كونوا لطفاء وأرسلوها لكل أب وأم”

Jadilah orang tua yg lemah lembut…(pada anaknya)

______________________

*Bagikan kiat² ini kpd ayah bunda lainnya smg Mnjadi bagian dari amal jariyah Aamiin…*

*UMMAHAT BIN BAAZ*

🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿

Maret 19, 2024 Posted by | Adab, anak, dasar islam, Keluarga, rileks sejenak | Tinggalkan komentar

✍🏻Keutamaan sholat berjamaah dan analoginya

✍🏻Keutamaan sholat berjamaah

🌱Sungguh prihatin melihat kondisi umat Islam saat ini. Jika kita sedikit memalingkan pandangan ke masjid-masjid, kita akan menyaksikan bahwa rumah Allah yang ada sangat sedikit sekali dihuni oleh jama’ah ketika mu’adzin meneriakkan hayya ‘ala shalah.
📲Lalu sebagian ada yang sangat antusias jika dipanggil atasannya, atau HP nya..
Padahal sholat berjamaah merupakan syiar Islam dan mempunyai banyak keutamaan, berikut diantaranya

Pertama: Shalat Jama’ah Memiliki Pahala yang Berlipat daripada Shalat Sendirian

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalat jama’ah lebih utama daripada shalat sendirian sebanyak 27 derajat.” [Hr.Bukhari dan Muslim]
Dari Abu Sa’id Al Khudri, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الصَّلاَةُ فِى جَمَاعَةٍ تَعْدِلُ خَمْسًا وَعِشْرِينَ صَلاَةً فَإِذَا صَلاَّهَا فِى فَلاَةٍ فَأَتَمَّ رُكُوعَهَا وَسُجُودَهَا بَلَغَتْ خَمْسِينَ صَلاَةً
“Shalat jama’ah itu senilai dengan 25 shalat. Jika seseorang mengerjakan shalat ketika dia bersafar, lalu dia menyempurnakan ruku’ dan sujudnya, maka shalatnya tersebut bisa mencapai pahala  50 shalat.” [HR.Abu  Daud dan Ibnu Majah]
Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Kadang keutamaan shalat jama’ah disebutkan sebanyak 27 derajat, kadang pula disebut 25 kali lipat, dan kadang juga disebut 25 bagian. Ini semua menunjukkan berlipatnya pahala shalat jama’ah dibanding dengan shalat sendirian dengan kelipatan sebagaimana yang disebutkan.”

Ke Dua: Dengan Shalat Jama’ah Akan Mendapat Pengampunan Dosa

Dari ‘Utsman bin ‘Affan, beliau berkata bahwa saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ تَوَضَّأَ لِلصَّلاَةِ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ فَصَلاَّهَا مَعَ النَّاسِ أَوْ مَعَ الْجَمَاعَةِ أَوْ فِى الْمَسْجِدِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ذُنُوبَهُ
“Barangsiapa berwudhu untuk shalat, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian dia berjalan untuk menunaikan shalat wajib yaitu dia melaksanakan shalat bersama manusia atau bersama jama’ah atau melaksanakan shalat di masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.”[HR.Muslim]

Ke Tiga: Setiap Langkah Menuju Masjid untuk Melaksanakan Shalat Jama’ah akan Meninggikan Derajatnya dan Menghapuskan Dosa; juga Ketika Menunggu Shalat, Malaikat Akan Senantiasa Mendo’akannya

Dari Abu Hurairah, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةُ الرَّجُلِ فِى جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلاَتِهِ فِى بَيْتِهِ وَصَلاَتِهِ فِى سُوقِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لاَ يَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لاَ يُرِيدُ إِلاَّ الصَّلاَةَ فَلَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِى الصَّلاَةِ مَا كَانَتِ الصَّلاَةُ هِىَ تَحْبِسُهُ وَالْمَلاَئِكَةُ يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِى مَجْلِسِهِ الَّذِى صَلَّى فِيهِ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ
“Shalat seseorang dalam jama’ah memiliki nilai lebih 20 sekian derajat daripada shalat seseorang di rumahnya, juga melebihi shalatnya di pasar. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara mereka berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian mendatangi masjid, tidaklah mendorong melakukan hal ini selain untuk melaksanakan shalat; maka salah satu langkahnya akan meninggikan derajatnya, sedangkan langkah lainnya akan menghapuskan kesalahannya. Ganjaran ini semua diperoleh sampai dia memasuki masjid. Jika dia memasuki masjid, dia berarti dalam keadaan shalat selama dia menunggu shalat.  Malaikat pun akan mendo’akan salah seorang di antara mereka selama dia berada di tempat dia shalat. Malaikat tersebut nantinya akan mengatakan: Ya Allah, rahmatilah dia. Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, terimalah taubatnya. Hal ini akan berlangsung selama dia tidak menyakiti orang lain (dengan perkataan atau perbuatannya) dan selama dia dalam keadaan tidak berhadats. ” (HR.Bukhari dan Muslim)
Terdapat sebuah atsar dari dari ‘Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ غَدًا مُسْلِمًا فَلْيُحَافِظْ عَلَى هَؤُلاَءِ الصَّلَوَاتِ حَيْثُ يُنَادَى بِهِنَّ فَإِنَّ اللَّهَ شَرَعَ لِنَبِيِّكُمْ -صلى الله عليه وسلم- سُنَنَ الْهُدَى وَإِنَّهُنَّ مِنْ سُنَنِ الْهُدَى وَلَوْ أَنَّكُمْ صَلَّيْتُمْ فِى بُيُوتِكُمْ كَمَا يُصَلِّى هَذَا الْمُتَخَلِّفُ فِى بَيْتِهِ لَتَرَكْتُمْ سُنَّةَ نَبِيِّكُمْ وَلَوْ تَرَكْتُمْ سُنَّةَ نَبِيِّكُمْ لَضَلَلْتُمْ
“Barangsiapa yang ingin bergembira ketika berjumpa dengan Allah besok dalam keadaan muslim, maka jagalah shalat ini (yakni shalat jama’ah) ketika diseru untuk menghadirinya. Karena Allah telah mensyari’atkan bagi nabi kalian shallallahu ‘alaihi wa sallam sunanul huda (petunjuk Nabi). Dan shalat jama’ah termasuk sunanul huda (petunjuk Nabi). Seandainya kalian shalat di rumah kalian, sebagaimana orang yang menganggap remeh dengan shalat di rumahnya, maka ini berarti kalian telah meninggalkan sunnah (ajaran) Nabi kalian. Seandainya kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian akan sesat.” (HR. Muslim)

📚Banyak ulama yang menyatakan wajibnya sholat berjamaah bagi lelaki di masjid dalilnya
Adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Sesungguhnya aku ingin menyuruh seseorang supaya menunaikan sembahyang secara berjama’ah bersama orang banyak. Kemudian aku pergi kepada beberapa orang yang tidak menunaikan sembahyang secara berjamaah. Lalu baginda menyuruh supaya membakar rumah mereka dengan seikat kayu. Sekiranya salah seorang dari mereka mengetahui bahwa dia akan mendapat segumpal daging yang gemuk pasti dia akan menunaikan sembahyang ini yaitu sembahyang isya.”

Rasulullah juga bersabda: “Barangsiapa yang mendengar adzan lalu tidak menjawab maka tidak sah sholatnya kecuali jika ada udzur.” (diriwayatkan Ibnu Majah)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada seorang buta yang meminta kepadanya agar diberi keringanan, lalu beliau bersabda kepadanya: “Apakah kamu mendengar adzan?” Dia menjawab “ya” berliau bersabda, “Maka penuhilah panggilan itu!”

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami telah melihat para shahabat bersama Rasulullah, dan tidak seorang pun dari mereka yang meninggalkan sholat jama’ah kecuali orang munafik yang diketahui kemunafikannya atau sakit. Ada seorang lelaki dibawa ke masjid dengan dipapah oleh dua orang hingga dia bisa berdiri di shaf.
📛 Lemah akal vs Lemah Iman
Renungan, kita berandai2 jika ada seseorang yang bekerja dan mendapat gaji dalam sehari dengan pilihan mau mengambil yang 1 juta atau 25 juta dalam hal kerja yang sama, dan orang tersebut malah mengambil upah 1 juta, niscaya orang ini sangat lemah akalnya, lalu bagaimana jika rutinitas tersebut berulang beberapa hari dan ia terus mengambil yang 1 juta dan meninggalkan yang 27 juta, maka orang ini mungkin pantas dicela oleh keluarga dan masyarakat nya, lalu bagaimana jika itu di analogikan dengan sholat?? Jika ia terus mengambil yang 1 derajat dan meninggalkan yg 27 derajat ini kemungkinan menunjukkan akan lemahnya iman dia, lebih yakin dunia dan kurang yakin ganjaran akhirat.. adapun di sisi Allah tentunya lebih besar dibanding analogi keduniaan ini..

🤲Hanya kepada Allah kita mengadu agar memperbaiki Ummat akhir zaman ini..

Maret 18, 2024 Posted by | dasar islam, Kultum, Kultum Romadhon, Romadhon, sholat | , , | Tinggalkan komentar

🌱Hikmah besar perintah sholatPoint

🌱Hikmah besar perintah sholat
Point
1️⃣Merupakan rukun Islam yang tidak bisa diremehkan, jika ditinggalkan mengakibatkan batal Islamnya
{ وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ }
[Surat Al-Bayyinah: 5]
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلَامُ، وَعَمُودُهُ الصَّلَاةُ، وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ.

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad di jalan Allâh. 

Tentunya suatu bangunan jika tiangnya runtuh maka akan runtuh pula bangunannya.

2️⃣Shalat merupakan kewajiban pertama yang dihisab pada hari kiamat.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk.” HR. Thabrani no.1859 dishahihkan oleh Al-Albani no.2573 di Shahihul Jami’
3️⃣Sholat menghapus dosa, siapa diantara kita yang tidak mempunyai dosa?
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Di antara shalat lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at berikutnya, diantara Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa di antara semua itu selama tidak dilakukan dosa besar.” ([ HR. Muslim no.16])
Berjalan menuju shalat akan dicatat sebagai kebaikan, bisa meninggikan derajat dan menghapuskan dosa.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ، ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مَنْ بُيُوتِ اللهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللهِ، كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً، وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً.

Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu ia berjalan menuju salah satu rumah Allâh untuk menunaikan salah satu shalat fardhu yang yang Allâh wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan kesalahan dan langkah kaki yang lainnya meninggikan derajat.(HR. Muslim no.666)

4️⃣ Jangan lupa perintahkan keluarga kita pula untuk sholat

Allah Ta’ala berfirman:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى.

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS.Thaha: 132)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَر رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا، وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ.

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud no.495, dihasankan oleh Al-Albani di dalam Shohihul Jami’ no.5868.)
✍🏻Catatan, ajaklah anak untuk sholat, ini termasuk tanggungjawab kepala keluarga yang akan di tanya oleh-Nya ketika kita mati, siapkan pertanggungjawaban ini dari sekarang, jangan sampai ada istilah suami/ orang tua takut anak.
5️⃣ Besarnya dosa tidak sholat
Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, “ Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina , mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat. ( Ash Sholah , hal.7)

Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Al Kaba’ir , Ibnu Hazm –rahimahullah- berkata, “Tidak ada dosa setelah kejelekan yang paling besar dari dosa meninggalkan shalat hingga keluar waktunya dan membunuh seorang mukmin tanpa alasan yang bisa dibenarkan.” ( Al Kaba’ir , hal. 25)

Bahkan adakalanya jika meninggalkan sholat karena berkeyakinan sholat 5 waktu tidak wajib bisa membatalkan keislaman/kafir.
❓Setelah uraian ini masih beranikah ada yang meninggalkan sholat?
⁉️Beranikah berwasiat jika mati jangan disholatkan?
🍃 Jika anak kita telat bangun saat pagi dihari Senin (jam 8) karena lalai apa yang akan kita lakukan? apakah akan membangunkannya dan berkata atau memarahinya “mau jadi apa kamu nanti” lalu bandingkan apa yang kita lakukan jika anak kita belum bangun saat tiba waktu subuh apakah kita akan mengatakan juga kepada mereka “mau jadi apa kamu nanti?mari sholat agar Kamu tidak terbakar panasnya api neraka”
💦 Jangan lupakan doa..
Sekelas Nabi Ibrahim saja berdoa untuk diri dan anaknya untuk menegakkan salat, bukankah kita yang bukan seorang nabi dan belum dijamin surga lebih pantas??
{ رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ }
[Surat Ibrahim: 40]

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
🤲Semoga Allah memperbaiki keadaan kaum muslimin dimanapun berada.

Maret 18, 2024 Posted by | dasar islam, Kultum, Kultum Romadhon, Romadhon, sholat, Uncategorized | , , | Tinggalkan komentar

Puasa menggapai taqwa

🛄Ramadhan jalan menuju ketakwaan

Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berpuasa agar menjadi insan yang bertakwa

{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ }

[Surat Al-Baqarah: 183]
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

❓Diantara kita mungkin menganggap remeh terkait takwa ini, bisa jadi karena sering mendengarkan  kata ini namun tidak memahami makna dan fadhilah takwa, sehingga terkesan jumud, tertinggal dan membosankan.

✅Padahal justru taqwa mempunyai keutamaan yang besar, diantara faidah keutamaan takwa

1️⃣ Jalan yang mengantarkan ke surga

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. ‘Ali Imran : 133)

2️⃣ Diantara sebab diterimanya amalan ibadah kita..Dan hanya dari orang-orang bertaqwa lah amalan itu akan diterima Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman, ketika mengkisahkan kisah dua orang anak Adam:

قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

Maknanya: (Salah satu dari anak Adam Itu) berkata: *Sesungguhnya Allah Ta’ala hanya menerima amalan dari orang yang bertaqwa* (QS. Al Maidah: 27)

3️⃣ Takwa sebab dibukakan pintu rezeki, diberi jalan keluar, penghapusan kesalahan dan pelipat gandaan pahalanya
.. وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا }
[Surat Ath-Thalaq: 2]
…Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,
{ وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا }
[Surat Ath-Thalaq: 3]

Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.
… وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مِنۡ أَمۡرِهِۦ يُسۡرٗا }
[Surat Ath-Thalaq: 4]

…Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.
{ ذَٰلِكَ أَمۡرُ ٱللَّهِ أَنزَلَهُۥٓ إِلَيۡكُمۡۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يُكَفِّرۡ عَنۡهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُعۡظِمۡ لَهُۥٓ أَجۡرًا }
[Surat Ath-Thalaq: 5]

Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepadamu; dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.

Bukan kah ini yang diinginkan setiap manusia yang umumnya mempunyai dinamika banyak masalah, banyak dosa, ingin surga dan membutuhkan rizki

❓Lalu apakah arti takwa..
⏭️Takwa adalah seseorang yang beramal ketaatan pada Allah atas cahaya (petunjuk) dari Allah karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan maksiat karena cahaya (petunjuk) dari Allah karena takut akan siksa-Nya.

🌱Mari kita tingkatkan taqwa dengan puasa, dan ikutilah pagi harinya dengan sunnah berdoa meminta 3 hal untuk keoptimalan takwa kita

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا
وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN WA RIZQON THOYYIBAN WA ‘AMALAN MUTAQOBBALAN
“Ya Allah aku memohon kepada Engkau: Ilmu yang manfaat, rezeki yang tayib, dan amalan yang diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Maret 13, 2024 Posted by | Uncategorized | , , | Tinggalkan komentar

Faidah Keutamaan Romadhon

📚Faidah Keutamaan ramadhan

1️⃣ Mengikuti perintah Allah
Allâh Azza wa Jalla berfirman.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. [al-Baqarah/2:183]

2️⃣Dibuka pintu surga, ditutup pintu neraka, dan setan dibelenggu

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)

3️⃣Saat dikabulkan doa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”. (HR. At Tirmidzi no. 3598. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan)

4️⃣Diampuni dosa yang telah lalu
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni”. [HR. Bukhari dan Muslim]

5️⃣ Besar ganjarannya Sang Raja sendiri yang akan membalasnya..
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

📖Himpunan Perkataan sebagian ulama

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata;

ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺑﻔﺘﺢ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺠﻨﺎﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺬﻧﺐ ﺑﻐﻠﻖ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﻨﻴﺮﺍﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺑﻮﻗﺖ ﻳﻐﻞ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ ﻣﻦ ﺃﻳﻦ ﻳﺸﺒﻪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ﺯﻣﺎﻥ

“Bagaimana tidak gembira? seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadhan). [Latha’if Al-Ma’arif hlm. 148]


صوم يوم من رمضان أفضل من ألف يوم، وتسبيحة فيه أفضل من ألف تسبيحة، وركعة فيه أفضل من ألف ركعة

Shaum satu hari di bulan Ramadhan lebih baik dibandingkan puasa seribu hari di bulan lainnya. Satu kali bertasbih di bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan seribu kali bertasbih di bulan lainnya. Dan satu rakaat di bulan Ramadhan lebih utama daripada seribu rakaat di bulan lainnya. (Imam an-Nakha’i Rohimahullah)

تالله لو قيل لأه‍ل القبور تمنوا لتمنوا يوما من رمضان

Demi Allah, seandainya dikatakan kepada penghuni kubur: ‘Berangan-anganlah kalian!’, niscaya mereka berangan-angan berada di satu hari pada bulan Ramadhan. (Imam Ibnu al-Jauzi Rohimahullah)

📛Dibalik istimewanya bulan tersebut ada ancaman keras bagi yang tidak mengikuti perintah -Nya

1️⃣Ancaman Nabi untuk yang tidak berpuasa Romadhon
Dari Abu Umâmah al-Bâhili, dia berkata: Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba ada dua laki-laki yang mendatangiku, keduanya memegangi kedua lenganku, kemudian membawaku ke sebuah gunung terjal. Keduanya berkata kepadaku, “Naiklah!” Aku menjawab, “Aku tidak mampu”. Keduanya berkata, “Kami akan memudahkannya untukmu”. Maka aku naik. Ketika aku berada di tengah gunung itu, tiba-tiba aku mendengar suara-suara yang keras, maka aku bertanya, “Suara apa itu?” Mereka menjawab, “Itu teriakan penduduk neraka”. Kemudian aku dibawa, tiba-tiba aku melihat sekelompok orang tergantung (terbalik) dengan urat-urat kaki mereka (di sebelah atas), ujung-ujung mulut mereka sobek mengalirkan darah. Aku bertanya, “Mereka itu siapa?” Mereka menjawab, “Meraka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum waktunya”. [HR. Nasâ’i dalam as-Sunan al-Kubra, no. 3273; Ibnu Hibbân; Ibnu Khuzaimah; al-Baihaqi, 4/216; al-Hâkim, no. 1568; ath-Thabarani dalam Mu’jamul Kabîr. Dishahihkan oleh al-Hâkim, adz-Dzahabi, al-Haitsami. Lihat: al-Jâmi’ li Ahkâmis Shiyâm,

2️⃣ Mendapat laknat
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam naik mimbar lalu beliau mengucapkan, ‘Amin … amin … amin.’ Para sahabat bertanya, ‘Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?’ Kemudian, beliau bersabda, ‘Baru saja Jibril berkata kepadaku, ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadan tanpa mendapatkan ampunan,’ maka kukatakan, ‘Amin.’ Kemudian, Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun itu tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua),’ maka aku berkata, ‘Amin.’ Kemudian, Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang tidak bersalawat ketika disebut namamu,’ maka kukatakan, ‘Amin.””
Hadis ini dinilai sahih oleh Al-Mundziri dalam At-Targhib wa At-Tarhib, 2:114, 2:406, 2:407, dan 3:295; juga oleh Adz-Dzahabi dalam Al-Madzhab, 4:1682. Dinilai hasan oleh Al-Albani

📜Keadaan dimasa sahabat
Bahkan sahabat Ali bin Abi Thâlib dikisahkan memberikan hukuman dera (pukulan) kepada orang yang berbuka di bulan Ramadhân, sebagaimana disebutkan di dalam riwayat :

عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَرْوَانَ، عَنْ أَبِيهِ: أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ أُتِيَ بِالنَّجَاشِيِّ قَدْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي رَمَضَانَ, فَضَرَبَهُ ثَمَانِينَ, ثُمَّ ضَرَبَهُ مِنْ الْغَدِ عِشْرِينَ, وَقَالَ: ضَرَبْنَاكَ الْعِشْرِينَ لِجُرْأَتِكَ عَلَى اللَّهِ وَإِفْطَارِكَ فِي رَمَضَانَ.

Dari Atha’ bin Abi Maryam, dari bapaknya, bahwa An-Najasyi dihadapkan kepada Ali bin Abi Thâlib, dia telah minum khamr di bulan Ramadhân. Ali memukulnya 80 kali, kemudian esoknya dia memukulnya lagi 20 kali. Ali berkata, “Kami memukulmu 20 kali karena kelancanganmu terhadap Allâh dan karena engkau berbuka di bulan Ramadhân”. [Riwayat Ibnu Hazm di dalam al-Muhalla, 6/184]

an-Najasyi ini adalah seorang penyair, namanya Qais bin ‘Amr al-Hâritsi. Dia mengikuti Ali sampai Ali menderanya, kemudian dia lari menuju Mu’awiyah Radhiallahu ‘anhu. Lihat: al-Jâmi’ li Ahkâmis Shiyâm, 1/60)

Referensi :

Situs almanhaj , Yufid.

Maret 12, 2024 Posted by | dasar islam, Romadhon | Tinggalkan komentar

Doa dan ikhtiar

🌱Doa dan ikhtiar
Untuk lebih memahami tema ini dengan baik kita fahami dulu makna doa dan hukum ikhtiar

🤲 Doa merupakan ibadah yang penting, doa merupakan perwujudan butuhnya hamba kepada pencipta
📌 Disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir Bahwasanya Allah adalah Zat yang jika Dia diminta maka Dia akan memberi dan jika Dia tidak diminta maka Dia marah
📍Kita akan membahas dahulu pembagian doa secara sekilas
Doa terbagi 2
1️⃣ Doa ibadah
Yaitu ibadah itu sendiri, karena Nabi bersabda doa adalah ibadah, maka berarti setiap ibadah adalah doa.
2️⃣ Doa masalah
Yaitu doa permintaan kepada Allah
📎 Perinciannya

Baca lebih lanjut

April 4, 2022 Posted by | dasar islam, doa, Kultum, Kultum Romadhon | Tinggalkan komentar

Romadhon bulan keberkahan

🌙Romadhon Bulan Keberkahan
📌Sebelum kita memasuki tema ini, ada baiknya kita mengenal dahulu maknanya,
Keberkahan, sering kita ✍🏻mendengar kata-kata tersebut seperti semoga berkah ya, tempat berkah, ngalap berkah dll
Dalam bahasa Arab, barokah bermakna tetapnya sesuatu, dan bisa juga bermakna bertambah atau berkembangnya sesuatu.
Ukuran berkah bukan banyak namun baik, dan dalam syariat kita diatur terkait berkah ini,
Mencari berkah/ ngalap berkah/tabarruk dalam syariat kita terdiri atas beberapa macam, dan keberkahan ini harus ditetapkan secara dalil, bukan perasaan. Diantara bentuk mencari berkah yang disyariatkan yaitu :
1️⃣ Tabarruk dengan perkataan dan perbuatan, semisal

  • Membaca al-Qur’an
  • Sholat
  • Makan berjamaah
    2️⃣ Tabarruk dengan tempat, seperti
  • I’tikaf di masjid, tinggal di Makkah, Madinah, atau Syam
    3️⃣ Tabarruk dengan waktu, seperti
  • Semangat ibdah di bulan Romadhon, terkhusus malam lailatul qodar
  • Banyak berdoa di waktu sahur
    4️⃣ Tabarruk dengan makanan dan minuman
  • Memakai minyak zaitun,
  • meminum madu, air zam-zam
  • Mengkonsumsi Habbatussauda
    5️⃣ Tabarruk dengan Zat, terkhusus Zat / bagian tubuh Nabi Muhammad
  • Berebut air ludahnya
  • Mengambil keringatnya
  • Mengumpulkan rambutnya
    ❌Adapun kebalikannya yaitu yang tidak disyariatkan / maksiat,
    1️⃣ Tabarruk dengan perkataan dan perbuatan, semisal
  • Sholawat/ berzikir dengan sesuatu yang tidak disyariatkan, membaca ruqyah yang meminta perlindungan kepada jin/ selain Allah/ penghuni laut
    2️⃣ Tabarruk dengan tempat, seperti
  • I’tikaf di kuburan
    3️⃣ Tabarruk dengan waktu, seperti
  • Menghidupkan suatu malam tertentu dengan niat ibadah khusus yang mana tidak ada dalilnya beribadah khusus di waktu tersebut, misal menghidupkan ibadah di malam jumat kliwon
    4️⃣ Tabarruk dengan makanan dan minuman
  • Berebut sisa minum kyai
  • Berebut tumpeng sesajen
    5️⃣ Tabarruk dengan Zat selain Nabi Muhammad
  • Meminum keringat, meminum bekas cuci kaki seorang pejabat/ seorang ustad
    💡Setelah kita memahami ini, maka dalam bulan Romadhon ada kebaikan yang banyak ditinjau dari waktunya, sekarang kita buktikan berdasarkan riwayat bahwa bulan Romadhon adalah bulan berkah/ berkebaikan yang banyak.
Baca lebih lanjut

April 3, 2022 Posted by | dasar islam, Kultum, Kultum Romadhon, Romadhon, WhatsApp | , , | Tinggalkan komentar

Takbir Muqoyyad – Reminder

Reminder…….

📡📡📡📡📡
💪🏻Ba’da subuh nanti Mari hidupkan takbir muqoyyad
Takbir yang sifatnya muqoyyad, artinya dikaitkan dengan waktu tertentu yaitu dilakukan setelah shalat wajib berjama’ah.

‼Takbir muqoyyad bagi orang yang tidak berhaji dilakukan mulai dari shalat Shubuh pada hari ‘Arofah (9 Dzulhijah) (Subuh Nanti) hingga waktu ‘Ashar pada hari tasyriq yang terakhir.
➡Adapun bagi orang yang berhaji dimulai dari shalat Zhuhur hari Nahr (10 Dzulhijah) hingga hari tasyriq yang terakhir.
➡ Lafazhnya bisa berupa

، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، وَللهِ الْحَمْدُ.

Bisa ditambah dengan lafazh lain yang disyariatkan (banyak)
➡➡Sebagian ulama mengatakan takbir muqoyyad ini hanya khusus setelah sholat wajib tidak pada sholat sunnah.
🌱Yuk mari kita hidupkan SUNNAH ini..

📌catatan

  • kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia memulai takbir muqoyyad/ takbiran ini di bada magrib,
  • takbir muqoyyad / takbiran dilakukan bisa dengan dikeraskan dan sendiri-sendiri, tidak zikir berjamaah dengan 1 suara/ zikir komando (karena ini tidak dicontohkan Nabi)
    ✨Barokallahufiykum

Juli 29, 2020 Posted by | Uncategorized | , , | Tinggalkan komentar

Rumus Pendidikan anak

*MEMBANGUN KESADARAN…*
💖💖💖

Materi ini menjadi pertanyaan yg sering ditanyakan orang tua atau guru.

Karena tanpa adanya kesadaran, anak tidak akan pernah berubah. *Kunci perubahan itu ada pada diri anak sendiri*. Orang tua, guru tidak akan bisa mengubah anak.

Namun, *bagaimanakah membangunkan kesadaran anak untuk berubah?*

Kebanyakan ortu atau guru agar anak sadar maka diberikan sanksi dihukum, diancam, ditekan.

*Inilah KESALAHAN BESAR…*
Karena kesadaran itu hanya tumbuh dari dirinya sendiri.

Lihatlah penghuni penjara, kebanyakannya justru malah lebih parah, sedikit sekali yg sadar.

Oleh karena itu setiap ortu dan guru wajib menguasai kompetensi ini. *Karena INTISARI DARI MENDIDIK ITU adalah menyentuh kesadarannya agar berubah.*

✍🏽Saya akan sebut beberapa hal:

1. *Bicaralah dari sudut pandang anak, untuk kepentingan anak*, bukan untuk kepentingan kita.

Apa yg dibicarakan adalah tentang apa *untung(targhib) dan ruginya(tarhib)*. Karena manusia itu disetting akan melakukan sesuatu karena ada untung yang ingin diraih atau karena takut bahaya atau rugi.

*# Apa untungnya/keutamaan Sholat berjama’ah? Apa ruginya/bahayanya kalau meninggalkan Sholat?*

*# Apa untungnya belajar? Apa ruginya malas belajar?*

*# Apa untungnya akhlak mulia? Apa dampak buruknya ber akhlak buruk?*

Selama ini kita hanya sebatas menyuruh sholat, menyuruh Belajar, menyuruh berakhlak mulia, namun sangat jarang bahkan hampir tidak ada berbicara tentang apa2 untung dan ruginya sholat, belajar, berakhlak mulia.

*2. Lakukanlah dengan kelembutan.*
Buatlah anak menangkap bahwa semua itu *SEMATA-MATA UNTUK KEPENTINGAN ANAK ITU SENDIRI* bukan untuk kepentingan kita, Sekolah ataupun Lembaga.

Seringnya kita bicara untung dan rugi dengan penuh kelembutan… Insyaallah akan terbentuk KESADARAN..

*3. Biarkan dia merasakan dampaknya, setelah kita memberi Teguran, Saran.*

Contoh, sudah disarankan berulang kali sarapan tapi tak mau sarapan. Jangan dipaksa sarapan, karena dia memilih tidak sarapan, maka konsekuensinya dia akan kelaparan. Setelah dia kelaparan, maka akan terbangun KESADARAN untuk sarapan. Dst..

Semoga bermanfaat, silakan di share

📚📚📚
Batam, 20 September 2019
By. Yusuf Iskandar

Pesan ini disampaikan oleh PONPES AL HIKMAH.

Yuk salurkan sedekah/infakmu untuk perintisan ponpes Al Hikmah. Donasi bisa ditransfer ke BSM(451) no. rek 7044536867 an. BUDI ISKANDAR, AMd.

Silakan di share, semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua.

Penanggung jawab

Ust Yusuf Iskandar

September 23, 2019 Posted by | Uncategorized | Tinggalkan komentar